BERDASARKAN TEKHNOLOGINYA
(Internet Service Provider)
ISP
Banyak cara dan jenis tekhnologi untuk tersambung dengan internet.
Yang paling populer untuk pengguna di rumah atau kantor tentunya adalah
medel dial up (melalui telkomnet instan). Namun sebenarnya ada cara lain
yang pastinya banyak digunakan di berbagai kantor perusahaan atau
kantor pemerintah adalah dengan berlangganan dengan perusahaan jasa
penyedia internet atau sering disebut dengan ISP (Internet Service
Provider). ISP adalah sebuah perusahaan yang menjual sambungan internet
kepada pengguna baik individu maupun perusahaan. Yang perlu diperhatikan
dalam memilih ISP yaitu :
1. Menurut metode dalam memberikan layanan internet . Ada yang
melalui gelombang wireless (radio) via setelit (antenna VSAT) atau
jaringan kabel. Masing ISP memiliki karakteristik sendiri.
2. Menurut kecepatan transfer data (bandwidth). Pada umumnya ISP
memmberikan bandwidth kisaran 32 kbps sampai dengan 512 kbps baik untuk
mengupload maupun mendownload. Bahkan sekarang sudah banyak yang
menawarkan bandwidth hingga Mbps
3. Menurut layanan dan fasilitas tambahan kepada kepada pelanggan.
Misalnya nama domain dan nama subdomain yang bermanfaat membuat situs
web. Fasilitas email lengkap space (kapasitas) untuk menyimpan database
data pelanggan. Aplikasi software khusus yang berhubungan dengan
internet seperti web browser, portal browser dll. Dan juga menyediakan
hardware standar untuk koneksi seperti router(modem), hub dll.
4. Faktor non tekhnis tekhnologi yaitu melihat jumlah pelanggan
khususnya apabila apabila ISP tersebut sudah mempunyai banyak pelanggan.
Semakin banyak pelanggan yang mengakss ke ISP setidaknya memberikan
jaminan mutu yang baik dalam pelayanan
BERDASARKAN RAGAM LAYANAN
Menurut ragamnya ISP dapat digolongkan dalam beberapa katagori yaitu :
1. Dial-up. Koneksi ISP dengan menggunakan modem dan jalur telpon.
Cara ini mulai banyak ditinggalkan, karena kecepatannya yang tidak
memadai lagi dengan kebutuhan sekarang. Kecepatan paling tinggi hanya 56
kbps dan tarifnya pun cukup mahal.
2. DSL. Yaitu dengan menggunakan koneksi jalur telpon seperti dial-up
namun mempunyai kecepatan yang lebih cepat. Koneksi ini cocok untuk
rumahan yang menggunakan banyak internet.
3. Kabel. Biasanya saluran ini berfungsi ganda selain bisa untuk
menikmati siaran TV, user juga bisa berlangganan internet dengan
menumpang jalur ini.
4. Satelit. Layanan ini menggunakan satelit untuk terhubung dengan
ISP. Harganya cukup mahal, cocok untuk tempat yang jauh atau terisolasi
seperti daerah pedalaman yang jauh dengan layanan internet.
5. Wireless. Penggunaan wireless sekarang sedang populer di Indonesia.
6. GPRS/3G. Dengan melalui jalur operator seluler. Koneksi ini dapat
memberikan layanan yang cukup memadai bagi pemakai rumahan dan yang
sering bepergian.
Posting Komentar